selamat datang

Selamat Datang di Weblog http://syarif2010.blogspot.com

Rabu, 22 Juni 2011

masih di bertahan di bab 2

2.5.4 Protokol-Protokol TCP/IP

v Network Interface layer

Bertanggung jawab mengirimkan data dari media fisik. Contoh dari protokol ini adalah :

Ø Ethernet

Sebuah card yang terhubung ke card lain melalui ethernet hub dan kabel UTP atau BNC

Ø SLIP (Serial Line Interface Protokol)

Teknik enkapsulasi datagram yang paling sederhana di internet. Datagram IP yang diterima dienkapsulasi dengan menambahkan karakter END (0xC0) pada awal dan akhir frame.

Ø PPP (Point to Point Protokol)

terdiri dari beberapa protokol mini, yaitu:

- LCP (Link Control Protocol), berfungsi membentuk dan memelihara link.

- Authentication Protocol, berfungsi untuk memeriksa authentikasi dari user.

Ada dua jenis authentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protokol (CHAP)

· Network Control Protokol (NCP), berfungsi mengkoordinasi operasi bermacam-macam protokol jaringan yang melalui PPP.

v Internet Layer

IP (Internet Protokol) memiliki sifat yang dikenal sebagai

· Unreliable

Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan.

· Connectionless

Proses pengiriman paket dari tempat asal ke tempat tujuan tanpa handshake terlebih dahulu.

· datagram delivery service

Setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap yang lain.

Sekarang maen di TCP/IP

2.5 Konsep Dasar Protokol TCP/IP

v Merupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer.

v Merupakan protokol standart pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.

Sejarah

v Kebutuhan DoD (Department of Defense) akan suatu komunikasi di antar berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer tersebut harus tetap terhubung karena terkait dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam.

v Tahun 1969 dimulai penelitian terhadap serangkaian protokol. Dengan tujuan :

· Terciptanya protokol-protokol umum

· Meningkatkan efisiensi komunikasi data

· Dapat dipadukan dengan teknologi WAN yang telah ada

· Mudah dikonfigurasikan

v 1968 DoD ARPAnet (Advance Research Project Agency) memulai penelitian dan merupakan cikal bakal dari paket switching.

v Sekarang dikenal dengan internet.

2.5.1 Layanan TCP/IP

v Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan user dapat mengirim atau menerima file dari komputer jaringan.

v Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user untuk melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan.

v Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail.

Protokol yang digunakan:

· SMTP (Simple Mail Transport Protokol) untuk pengiriman email

· POP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access Control) untuk menerima email

· MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) untuk mengirimkan data selain teks

2.5.2 Cara kerja TCP/IP

v TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email). TCP bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan. Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya ke dalam beberapa datagram

v IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung. Tugasnya adalah untuk merutekan paket data di dalam network. IP hanya bertugas menjadi kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram. IP “tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh, namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan melalui ICMP (Internet Control Message Protokol) dan kemudian kembali ke sumber data.

v Karena IP hanya mengirimkan data tanpa mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah sumber dan tujuan datagram.

masih tentang topologi

2.4.2 Topologi Hierakis/Tree

Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun di bawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung ada stasiun yang kedudukannya lebih tinggi dan kedudukan stasiun yang sama, disebut peer topology.

2.4.3 Topologi Bus

v Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana disepanjang kabel dipasang node-node. Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi.

Keuntungan :

· Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai banyak tersedia dipasaran.

· Setiap komputer dapat saling berhubungan dengan langsung.

Kerugian :

· Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalur di waktu yang sama , harus bergantian atau ditambah relay.

2.4.4 Topologi Ring


v Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data sangat cepat.

v Semua komputer saling tersambung membentuk lingkaran. Data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju.

v Tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai:

· Listen State

Tiap bit dikirim dengan mengalami delay waktu

· Transmit State

Bila bit berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater dapat mengembalikan ke pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring, repeater yang tengah memancarkan, menerima bit dari paket yang tidak dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali

· Bypass State

Berfungsi menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif.

Keuntungan :

· Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lainyang masih terhubung.

· Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil

Kerugian :

· Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer, transfer menjadi lambat.

2.4.5 Topologi Daisy-Chain (linear)

v Topologi ini merupakan peralihan dari topologi Bus dan topologi ring, di mana tiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar komputer seperti terhubung seri.

Keuntungan :

· Instalasi dan pemeliharaannya murah.

Kerugian :

· Kurang handal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman)

2.4.6 Topologi Mesh dan Full Connected


Topologi ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1.

v Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.

v Disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

v Topologi ini merupakan teknologi khusus yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistem yang rumit. Namun dengan teknologi wireless, topologi ini sangat memungkinkan untuk diwujudkan

masih lanjut

2.3 Topologi

Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data di dalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:

· Topologi Star

· Topologi Hierarchical/Tree

· Topologi Bus

· Topologi Ring

· Topologi Daisy Chain (Linear)

· Topologi Mesh dan Full Connected

2.4 .1 Topologi Star

Gambar 2.4 Topologi star

· Karakteristik dari topologi ini adalah node berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (Hub/Switch), Traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node tujuan. Jika salah satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan terputus.

Keuntungan :

· Akses ke Station lain cepat.

· Dapat menerima workstation baru selama port di central node masih tersedia.

· Hub/Switch bertindak sebagai konsentrator

· Hub/Switch dapat disusun seri untuk menambah jumlah station yang terkoneksi di jaringan.

· User dapat lebih banyak dibanding topologi bus maupun ring

Kerugian :

· Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, maka semua komunikasi akan ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara random, apabila hub/switch mendeteksi tidak ada jalur yang sedang tidak dipergunakan oleh node lain.